Purwokerto - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, menyelenggarakan acara penyuluhan dan screening kesehatan untuk mendukung upaya pencegahan dan pengendalian Tuberkulosis (TBC) serta penyakit tidak menular (PTM) bagi pegawai dan warga binaan, Jumat (21/07). Kegiatan tersebut diadakan sebagai bagian dari komitmen Lapas Narkotika Purwokerto dalam menjaga kesehatan serta kesejahteraan para pegawai dan warga binaan, serta mencegah penyebaran penyakit di dalam lingkungan lapas.
Kegiatan penyuluhan dan screening ini dilaksanakan atas kerjasama dengan Puskesmas Purwokerto Timur II yang peduli terhadap masalah kesehatan di dalam sistem pemasyarakatan. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang TBC dan PTM, serta menemukan dan memberi penanganan dini bagi pegawai dan warga binaan yang membutuhkan.
Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif dalam menjaga kesehatan di lingkungan lapas.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga kesehatan pegawai dan warga binaan agar tetap produktif dan sehat. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini, termasuk tim medis serta semua pihak yang mendukung suksesnya acara ini", ujarnya
Dalam rangkaian acara, pegawai dan warga binaan diberikan penyuluhan mengenai TBC dan PTM oleh tenaga medis yang ahli di bidangnya. Penyuluhan ini mencakup informasi tentang cara penularan, gejala, pencegahan, dan pengobatan untuk kedua jenis penyakit tersebut. Pihak lapas juga menyediakan sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada pegawai dan warga binaan untuk bertanya dan memperjelas hal-hal yang belum dipahami terkait kesehatan mereka (SAM)